Minggu, 06 Mei 2018

Kredit Untuk Pendidikan

Dalam rapat terbatas di istana,  presiden joko widodo menantang perbankan untuk membuat program pinjaman pendidikan.  Program ini untuk meningkatkan sumber daya manusia indonesia dalam bidang pendidikan.  Hal ini terlebih untuk memberikan akses pendidikan warga kurang mampu secara ekonomi dengan cara mencicil biaya perkuliahan setelah lulus. 

Terkait ide presiden jokowi di atas,  saya berpendat bahwa ide tersebut baik dari pada program pendidikan/sekolah gratis.  Pendidikan atau sekolah gratis yang sering kita jumpai di baliho dari pemerintah kabupaten/ kota maupun provinsi.  Pendapat yang saya maksud diatas sangat singat saya tulis di kronologi jejaring media sosial facebook.  "Terus terang saya suka dengan program seperti ini dari pada program "PENDIDIKAN GRATIS"  yang penuh misterius. Semoga segera dilaksanakan dengan baik. #generasiOptimis". 

Dalam komentar singkat tersebut saya juga menyertakan link berita dari situs media berita online kredibel,  kompas.com.  Dengan judul "sedang dirancang, mahasiswa boleh bayar kuliah setelah diterima kerja.  https://nasional.kompas.com/read/2018/03/16/09043451/sedang-dirancang-mahasiswa-boleh-bayar-kuliah-setelah-diterima-kerja

Sebelumnya saya baca link berita ini dari seorang pensiunan guru besar dalam bidang pendidikan UNESA Surabaya, Haidar.  Beliau dalam diskusi di media, mengaku saat kuliah beliau memanfaatkan program semacam ini era 80/90an. 

Kembali ke komentar saya yang sangat singkat dan link berita yang saya posting di media sosial (medsos) facebook, ternyata banyak respon juga.  Hal ini saya sengaja untuk diskusi dengan teman teman yang ada di jejaring medsos.  Diskusi minimal dengan teman saya yang mau membaca link berita tersebut.  Terlebih teman medsos yang mempunyai informasi yang utuh dan lebih soal kebijakan ini. 

Di amerika program seperti ini disebut dengan student loan atau pinjaman pendidikan. Jadi,  kebijakan ini paling tidak ada dua intitusi yang saling berhubungan, lembaga pendidikan dan lembaga keuangan/perbankan. kalau dalam pembahasan akademis ada dua bidang yang harus dibahas yaitu kajian pendidikan dan kajian perbankan. Memungkinkan juga kajian industri dari sisi sumberdaya manusia. 

Sebelum lebih lanjut dalam bahasan tulisan ini,  saya klisifikasi komentar teman diskusi saya.  ada tiga macam,  keseriusan,  sentimen politik dan subtansi. 

Dari segi keseriusan ada dua macam,  serius dan tidak serius dalam arti hanya komentar tanpa fikir panjang. Dari segi sentimen politik,  mereka sangat tendensius untuk persiapan kampanye pilpres 2019. Dan dari segi subtansi teman saya mengkitisi ,  membandingkan,  menyarankan  atas program yang lebih baik lagi atas kebijakan pinjaman pendidikan ini. 


Sebelum lebih lanjut tulisan ini,  saya berusaha untuk kontekstualisasi atas ide PJ atas pinjaman pendidikan ini.  Menurut saya yang melatari ide tersebut adalah peningkatan SDM Indonesia, pemerintah sedang mengembangkan pendidikan vokasi dan perluasan kredit dari perbankan.



Pertama, peningkatan SDM Indonesia adalah salah satu keniscayaan bagi pemimpin negara besar ini untuk segera direalisasikan terutama keterkaitan dengan janji kampanye PJ yang teruang dalam nawacita.negara dengan penduduk terbesar keempat ini sudah seharusnya mampu bersaing dengan negara-negara tetangga yang laju pekembanya cukup pesat. Sebut saja negeri jiran malaysia dan singapura dari segi ekonomi terus melejit.



Kedua, pengembangan pendidikan vokasi ahir ahir ini gencar diperluas oleh pemerintah. Tenaga kerja dengan skill yang mumpuni harus terus berkembang guna untuk mengimbangi era industrialisasi yang terus meluas di indonesia. Rata rata misalkan kita menggunakan contoh dilingkungan kita berkembang banyak industri yang membutuhkan tenaga profesional dalam bidang bidang tertentu sementara SDM yang kita miliki kembanyakan lulusan bidang agama dan atau pendidikan. Sarjana yang mengantongi ijazah agama dan pendidikan sudah membeludak maka mau tidak mau lapangan kerja yang ada walaupun tidak sesui dengan latarbelang pendidikan maka tetap menjadi incaran. Menjadi tenaga kerja kasar tentunya bukan piliahan mereka.



Ketiga, perluasan kiridit perbankan. Selama ini yang dikenal oleh publik kridit perbangkan untuk konsumtif, kredit kendaraan bermotor, sepeda motor, mobil, peralatan elektronik, kredit perumahan. Dan tentunya kredit untuk belanja sehari hari semakin meluas. Ada juga kredit usaha yang selama ini untuk pengembangan usaha baik sekala kecil, menengah dan besar. PJ dalam hal ini mengehendaki adanya kredit pendidikan yakni dengan cara mahasiswa pinjam di Bank yang telah ditunjuk dengan cara mengansur cicilan setelah mahasiswa lulus.



Dari ketiga alasan tersebut maka hal ini nyambung dengan visi pendidikan nasional yakni pemerataan pendidikan baik yang kaya atau kurang mampu secara ekonomi. Masyarakat juga bisa memilih pendidikan apa yang hendak dituju sesui dengan kemampuan akademik mereka. Memang selama ini sudah banyak akses pendidikan untuk masyarakat melalui program program yang sudah ada. Beasiswa dari berbagi instansi juga sudah dikucurkan. Mulai dari kementerian hingga beasiswa dari lembaga pendidikan sudah menawarkan beasiswa.



Lebih jauh jika kita menelisik sejumlah beasiswa yang ditawarkan misalnya LPDP, BIDIKMISI, Beasiswa berprestasi, pendidikan gratis oleh pemerintah daerah maka semua itu terdapat keterbatasan keterbatasan yang dialami mahasiswa. Bukan membantah ide tentang pinjaman pendidikan ini tidak punya keterbatasan namun penulis optimis ide pinjman pendidikan dari perbankan ini menjadi salah satu alternatif yang relatif lebih mudah. Pada akhirnya masyarakat bisa mempunyai banyak pilihan untuk mengakses pendidikan yang diinginkan.

2 komentar:

AMISHA mengatakan...




Saya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.

Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.

saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

Pembayaran yang fleksibel,
Suku bunga rendah,
Layanan berkualitas,
Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan

Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)

Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)

Lady Mia mengatakan...

KABAR BAIK!!!

Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan

Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Bluehost