Minggu, 01 Maret 2020

road to good invesment 7, Lebih muda jadi investor


Itu adalah kesimpulan yang saya alami setelah hampir satu tahun mencoba terjun di saham. Saat karangan ini ditulis bebarengan dengan melemahnya IHSG juga bursa bursa di negara negara maju. Melemahnya pasar modal kali ini dipicu oleh virus Corona dari Wuhun China. IHSG minggu lalu naik kini koreksi lebih dalam lagi.

Saya sebagai trader pemula dengan modal sangat minim merasakan dampak dari koreksi saham saham yang saya beli. Untuk saat ini saham saya nyangkut di emiten besar dengan harga yg lumayan, TLKM, HMSP dan JPFA. Saham tiga emiten ini sangat fluktuatif bahkan terus Naik dalam jangka panjang, namun saat saya beli malah turun tajam dan tidak rebound lagi stidaknya untuk 9 bulan terahir ini.

Tidak ada pekerjaan yang enak, namun pekerjaan itu ada yang menguntungkan dan tidak menguntungkan. Termasuk trading saham. Kalau dilihat secara sepintas trading dan investasi di pasar modal sangat enak, apalagi kata Loe Keng Honda "kalau orang tau enaknya investasi di pasar modal pasti tidak mau kerja lain". Itu adalah kesimpulan LKH yang telah separuh umurnya untuk investasi di saham.

Tentu berbeda dengan pemula yang belum menemukan manisnya investasi dan trading saham. Di grup grup saham yang saya ikuti di Facebook juga begitu rame karena saham dan IHSG turun tajam. Panic sell terjadi banyak sekali. Beruntung trader yang punya dana cash bisa nyerok sebanyak mungkin untuk saham di emiten emiten besar atau big cap.

Sampai sini jam terbang saya mulai diuji, lanjut sebagai trader, berhenti, jadi penabung saham saja atau berubah rubah. Terbersit untuk tiga rumusan untuk selanjutnya yaitu trader jangka pendek, jangka menengah dan investor.

Pertama, trader jangka pendek sebagaimana yang saya pelajari di 
sahamgain.com dengan admin El Hizkia tsabbat dengan mengandalkan analisis support - resisten dengan target profit sangat kecil 1,5% - 3% saja. sepertinya cara ini hanya cocok dalam kondisi fluktuatif normal tidak ada sentimen dalam dan luar. Dalam istilah tranding ini disebutkan scalping trading dan intraday trading. Dengan target minimal 1,5% - 3% maka di butuhkan modal 15 juta kemudian dibagi menjadi tiga sesi. Direncanakan menggunakan mirae sekuritas untuk kedepanya.

Kedua, trader jangka menengah atau semi investor. Istilah yang digunakan dalam trading adalah swing trading. Rumusan ini saya kira cocok untuk kondisi pasar modal baik fluktuatif maupun downtrend baik untuk nabung maupun trading jangka pendek asal sudah untung. Rumusan trading ini untuk kurun waktu dibawa satu tahun. Penentuan take profit diatas prosentase deviden atas emiten saham yang di hold minimal 10% capital gain. Dengan catatan emiten emiten high deviden big cap. Bila sudah satu tahun dan belum sesuai target capital gain maka ditunggu pembagian dividen tahunan yang. Sekuritas yang digunakan adalah IndoPremier

Ketiga, investor. Cara ini adalah cara yang terakhir. Dengan rencana menggunakan Mandiri sekuritas. Rumusan ini untuk jangka yang sangat panjang take profit dari dividen saja dan capital dan dengan catatan yang sangat khusus yakin jual saham kalau sudah naik 50 ke atas dalam nominal portofolio 50 juta. Rumusan investasi ini bisa dengan metode nabung bulanan maupun beli dalam jumlah besar saat IHSG atau emiten saham sedang koreksi besar besaran maupun saham sudah terdiskon besar. Cara ini murni menggunakan fundamental analisis.

Itulah tiga rumusan yang ada dalam fikiran saya selama hampir dua bulan diawal tahun 2020 ini. Dari ketiga cara ini yang paling mudah dan tidak menyita waktu dan energi hanyalah yang terahir. Namun semua ada konsekuensinya. Cara ketiga jelas membutuhkan dana yang cukup besar dan waktu yang relatif lebih lama.

Sabar, berusaha dan berdoa adalah kuncinya. Asah skill perbanyak jam terbang jaga emosional trading; berlatih manajemen modal adalah langkah nya.

Blimbing, sabtu 29 Februari 2020


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Bluehost